Musik tradisional Sumbawa merupakan musik ritmis, atau musik yang aksentuasinya lebih pada irama, bukanlah musik melodius. Dalam Musik Etnik Sumbawa tidak terdapat gamelan seperti musik daerah Bali, Lombok maupun Jawa. Gamelan bagi daerah-daerah tersebut selain berfungsi sebagai pembawa melodi alunan, juga sebagai roh’ musik, berbanding terbalik dengan Musik Tradisional Sumbawa yang alat musik utamanya justru adalah genang gendang yang berfungsi sebagai pembawa ritme atau pemimpin irama. Sebagai sebuah musik ritmis, Musik Daerah Sumbawa kaya dengan irama yang terwakilkan dalam temung jenis pukulan, baik temung yang terdapat pada genang, rebana, palompong, dsb. Dalam Musik Tradisional Sumbawa, keberadaan serune yang merupakan satu-satunya alat musik tiup yang memiliki notasi yang paling sering digunakan, hanya berfungsi untuk memberi nuansa melodis, namun alunannya tetap mengikuti alur musik yang dibuat oleh genang sebagai pemimpin irama. A. Ragam Ansambel Musik Secara harfiah ansambel berarti kumpulan atau gabungan, dengan demikian ansambel musik berarti kumpulan alat musik. Di Indonesia terdapat beraneka ragam ansambel musik tradisi, seperti Ansambel Gordang Sambilan yang merupakan Musik Adat masyarakat Mandailing, Tapanuli Selatan, Ansambel Angklung Bungko dari Cirebon, dll. Di Kabupaten Sumbawa, dari hasil pendataan, ditemukan beberapa ansambel baru selain ansambel yang sudah ada, antara lain 1. Ansambel Musik Gong genangAnsambel Musik Gong Genang adalah sekelompok alat musik tradisional Sumbawa yang dimainkan secara bersamaan dalam beberapa komposisi musik. Ansambel ini dapat juga dikatakan sebagai musik orkestranya Sumbawa. Alat-alat musik yang dimainkan dalam ansambel ini adalah Genang sebanyak 2 buah, yaitu genang penganak dan penginak, Serune ; 1 buah, Rebana Kebo ; min 1 buah Gong ; 1 buah, Palompong ; 1 buah Santong Srek ; 1 buah, Dll sesuai dengan untuk Kabupaten Sumbawa Barat ditambah dengan Tawa-Tawa, sejenis gong kecil, 1 Musik Gong Genang digunakan untuk mengiringi Tari Daerah Sumbawa, gentao, ngumang, beberapa upacara adat, dsb. Pada awalnya, ansambel ini hanya terdiri dari genang, serune dan gong, namun pada perkembangan berikutnya, mendapat penambahan alat musik lainnya, yaitu palompong, santong srek, dll. Motor penggerak ansambel ini adalah genang yang berfungsi sebagai pembawa rhytme atau irama melalui temung jenis pukulan genang. Ansambel Musik Ketong Kasalung Ansambel Musik Ketong Kasalung merupakan sebuah ansambel yang seluruh alat musiknya terbuat dari bambu, dan digunakan untuk mengiringi sebuah tembang yang dibuat secara khusus dengan warna yang berbeda dengan tembang-tembang yang ada. Ansambel ini merupakan hasil eksperimentasi dari seniman Sumbawa yang berasal dari Kecamatan Lunyuk, yaitu Ace Let Luar dan kawan-kawannya. Nama-nama alat yang terdapat dalam ansambel ini adalah Ketong SalungTerdiri dari 7 tujuh buah ketong bambu besar dan tebal dengan berbagai macam ukuran. Cara memainkannya dengan memukul bagian bawah ketong ke lantai sehingga menghasilkan suara yang beraneka ragam tergantung dari ukuran ketong. Ketong yang besar akan menghasilkan suara yang agak ngebas sedangkan ketong kecil memunculkan bunyi yang nyaring. Ketong NgentongKetong yang di gantung. Ketong ini memiliki notasi dan berfungsi sebagai pembawa melodi. Ketong KosokAdalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti marakas. Alat ini dibuat dari ketong yang beruas pendek. Serune Pincuk SegantangSerune pincuk segantang merupakan serune yang berukuran panjang dan besar. Panjangnya bisa mencapai sekitar 1,5 meter. Sarumungnya terbuat dari bambu yang dianyam. Genang PetungMerupakan sebuah genang gendang yang terbuat dari ketong yang berukuran besar, yang di bagian lubang kiri kanannya di lapisi dengan kulit kambing. Rebab KetongRebab yang dibuat dari ketong. SekapakSebuah alat musik yang terbuat dari seruas bambu yang dibelah sampai batas buku, kemudian dilubangi sampai tembus sebagai tempat tangan untuk mengadu atau membenturkan antara buku yang satu dengan yang lain sehingga bersuara dengan keras. Serune OdeSerune biasa yang sering digunakan dalam berbagai moment kesenian alat musik yang lahir dari hasil eksperimentasi, ansambel ini belum begitu memasyarakat. Namun demikian, ansambel Ketong Kasalung memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki keunikan dan memberi warna baru bagi musik tradisional Sumbawa. Ansambel Musik Kolaborasi dan Kontemporer Selain dari 3 tiga ansambel diatas, juga terdapat 1 satu lagi jenis ansambel di Sumbawa yaitu Ansambel Musik Kolaborasi dan Kontemporer. Ansambel ini merupakan gabungan dari alat musik tradisional dengan tradisional, dan tradisional dengan modern. Ansambel ini sudah beberapa kali dipentaskan, dan merupakan ajang uji coba bagi para pemusik Sumbawa.
GambarPakaian Adat di Indonesia . Diposting oleh yenikurniawati di 14.05 Tidak ada komentar: Tutu Koda Suku : Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba Pakaian Adat : Sumbawa Alat Musik Tradisional : SERUNAI (sumber bunyi : Areofon , DITIUP SAMBIL MEMAINKAN NADA DENGAN MENGGUNAKAN JARI PADA LUBANG-LUBANGNYA)
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-14 225843 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d762de0fbab1cba • Your IP • Performance & security by Cloudflare
TariOncer. Tari oncer adalah tarian dari NTB yang diciptakan dari Muhammad Tahir di Desa Puing, Kabupaten Lombok Tengah tahun 1960. Tarian biasanya dimainkan 3 kelompok yang masing masingnya adalah kelompok penari kenceng terdiri dari 6 hingga 8 penari membaca kenceng, 1 orang membawa petuk dan 2 orang membawa gendang.
Alat Musik Tradisional Sunda Banyaknya suku, kesenian dan kebudayaan di Indonesia membuat perbedaan seakan semakin indah jika kita mencoba untuk menutup ego kita sendiri dan meningkatkan rasa toleransi kita terhadap sesama, banyaknya orang yang mencoba mengadu kita baiknya kita singkirkan dan tak ambil pusing. Daripada kita memikirkan hal yang membuat tanah air menjadi terpecah belah, marilah kita bersama mempelajari dan memperluas wawasan kita terhadap alat musik tradisional, untuk saat ini saya ingin mencoba untuk mengulas tentang 10 alat musik tradisional Sunda. 1. Bangbaraan Gambar alat musik bangbaraan Bangbaraan merupakan alat musik tradisonal Sunda peninggalan kerajaan Sukapura yang terbuat dari bambu bernada menyerupai karinding’ dan dahulu sering dipakai anak-anak menggembala kerbau terutama ketika ritual misalin dilakukan. Misalin adalah tradisi bersuci dan mengantarkan makanan pontrang yang dilakukan warga setiap kali menjelang Ramadan. Bentuknya mirip bilah angklung. Salah satu ujung ruas diraut hingga memiliki dua sisi. Sebuah lubang dibuat pada ujung yang lain. Saat dibunyikan, suaranya mirip karinding. Bambunya dipilih yang tua dan berkualitas. Bambu dijemur dulu selama tiga bulan sebelum dibuat menjadi celempung atau bangbaraan Pada kesenian karinding, pemain memerlukan alat bantu sound system agar suaranya terdengar keras. Tetapi bangbaraan tidak perlu alat bantu. Suara yang dihasilkan oleh tiga pasang bangbaraan sudah cukup untuk dapat didengar dengan baik Tentu saja, ketika ditampilkan, tak hanya bangbaraan yang dimainkan. Ada juga celempung, kempringan, dan kecrek. 2. Cacaian Cacaian adalah alat musik tradisional Sunda yang cukup unik. Selain karena ukurannya yang sangatlah kecil, alat musik tradisional ini menghasilkan suara yang ramai tapi tidak berisik ditelinga, suaranya terdengar seperti gemericik air yang mengalir. Untuk memainkan alat musik ini sangatlah mudah, cukup dengan membolak-balik tubuh dari alat musik ini nantinya ia akan menghasilkan suara. Cacaian memiliki wujud berupa potongan batang bambu yang panjang dan dibuang ruasnya lalu berisi biji-bijian pada bagian dalamnya. 3. Calung Calung adalah alat musik purwarupa dan termasuk kedalam jenis alat musik idiofon yang terbuat dari bambu, Calung cukup dikenal juga oleh masyarakat Banyumas salah satu Kabupaten di Jawa Tengah. Hingga saat, Calung yang kita ketahui memiliki 2 bentuk yang dikenal masyarakat umum yakni Calung Rantay dan Calung Jinjing. Calung Rantay Gambar alat musik calung rantay Calung Rantay memiliki 7 wilahan ruas bambu atau lebih yang tabungnya dideretkan dan diurutkan dari ukuran yang terbesar hingga terkecil. Cara memainkan Calung rantay adalah dengan dipukul dengan dua tangan sambil duduk sila, Calung jenis ini bisa anda temukan terikat di pohon atau bilik rumah di daerah Banjaran, Bandung. Calung Jinjing Gambar alat musik calung jinjing Calung Jinjing terdiri dari 4 -5 buah bambu, layaknya Calung kingking 12 bambu, Calung Panepas 5 bambu, Calung Jongrong 5 bambu dan Calung Gonggong 2 bambu.Cara memainkan Calung jenis ini dengan cara dipukul dengan tangan kanan dengan menggunakan alat pemukul dan tangan kiri memegang alat musiknya. Baca Juga √ Artikel Tari Topeng Betawi Tarian Tradisional Dari Jakarta 4. Degung Gambar alat musik degung Degung adalah alat musik yang dikenal berasal dari Sunda, menurut fungsinya Degung dibagi menjadi 2 macam arti yaitu sebagai perangkat gamelan Jawa dan juga sebagai bagian dari laras Salendro yang biasanya dimanfaatkan untuk mengiringi acara tradisional semacam wayang, tari, kliningan, jaipongan dan lain-lain. Dulunya, Degung hanya bisa ditabuh secara gendingan atau secara instrumental dan sempat ada larangan untuk menggunakan nyanyian dalam permainan degung ini di Cianjur pada tahun 1912-1920, karena dianggap permainan musik itu akan terganggu “keseriusan”nya Tak hanya di Indonesia saja, ternyata nama Degung sudah cukup mendunia. Sebagai contoh jika anda mencari literatur tentang alat musik ini, anda bisa menemukannya di “Lingkung Seni Pusaka Sunda” di University of California Di luar Indonesia pengembangan degung dilakukan oleh perguruan tinggi seni dan beberapa musisi, misalnya Lingkung Seni Pusaka Sunda University of California, atau anda bisa melihat dalam buku yang ditulis oleh Henry Spiller yang berjudul “Gamelan The Traditional Sounds of Indonesia, Volume 1“ 5. Goong Tiup / Gong Tiup Gambar alat musik goong tiup Suara yang dihasilkan terbilang sangatlah unik, seperti pesawat yang sedang terbang dekat dengan kita dicampur dengan suara layangan “koang” yang pitanya ditiup angin tapi suaranya terdengar sangat tegas dan tidak sumbang ditelinga kita. Fungsi dari alat musik ini bisa menjadi gong besar dan juga menjadi gong kecil sebagai mana yang saya kutip dari fungsi Goong tiup ini. Goong tiup nyaeta goong anu dijieun tina awi gombong, diamenkeun ku cara ditiup. Pungsina bisa jadi goong gede jeung goong leutik kempul. Gede-leutikna sora gumantung kana cara ngeser jeung ngatur panyocok nu aya dina awi. Namun teknik bermain dari goong ini tergantung dari pemainnya, goong tiup sangat indah jika dimainkan secara kelompok setidaknya 2 orang. 6. Kacapi Suling Alat musik Kacapi ini sangat melekat dengan budaya Sunda dan sangatlah berpengaruh pada kesenian Tembang Sunda atau Cianjuran karena perannya yang digunakan sebagai alat musik utama saat pertunjukan berlangsung. Kata “Kacapi” yang dimaksudkan merujuk pada tanaman Sentul yang diyakini kayunya sebagai bahan pembuatan alat musik ini. Bentuk Kacapi Suling Gambar alat musik kacapi suling Kacapi suling merupakan sebuah kotak resonansi yang memiliki lubang dengan fungsi sebagai tempat keluarnya suara. Bagian samping dari kacapi jenis ini dibentuk dan diukir sebaik mungkin agar bentuknya mirip perahu. Dulunya alat musik Kacapi jenis ini dibuat dari bongkahan kayu yang langsung diukir. 7. Karinding Gambar alat musik karinding Selain Suling dan Goong Tiup, ada lagi alat musik tradisional suku Sunda yang dimainkan dengan cara ditiup. Nama alat musik tradisional sunda yang satu ini memanglah tidak asing karena ada berbagai tempat orang untuk mencari alat musik Karinding. Tempat-tempat seperti Tasik, Garut, Cianjur membuat alat musik ini dari pelepah kawung enau dan tentunya jika anda mencari harga karinding alat musik tradisional sunda yang cocok harusnya anda datang langsung ke daerah ini sekaligus melakukan refreshing. Cara memainkan Karinding Karinding ditempatkan di bibir pemain, lalu tepuk bagian pemukulnya agar nantinya ada resonansi suara yang dihasilkan. Karinding bisa dimainkan secara solo juga sebagai penghibur diri atau jika anda ingin memainkan berkelompok juga bisa, sekaligus mengasah kemampuan kolaborasi anda. Dalam sebuah kelompok itu tentunya akan ada pengatur nada dan pengatur ritme musiknya. Di daerah seperti Ciawi, dulunya Karinding dimainkan berbarengan dengan alat musik tiup “Takokak”. 8. Kohkol Gambar alat musik kohkol Kohkol adalah sebutan oleh suku Sunda untuk Kentungan, apakah memang betul sebuah kentungan bisa dimainkan menjadi alat musik? memang aneh terdengarnya namun seperti yang kita tahu pada umat muslim jika anda ingin bangun sahur pada bulan ramadhan, biasanya akan ada orang berkeliling memainkan kentongan bersama-sama. Kohkol-pun memiliki kegunaan yang sama, di daerah asalnya Kohkol bisa digunakan sebagai alat memanggil warga desa, mengingatkan bahaya seperti adanya maling dan juga seperti yang saya sindir diatas, sebagai alat musik perkusi. Dalam buku berjudul “Khazanah seni pertunjukan Jawa Barat”yang ditulis oleh ditulis oleh Enoch Atmadibrata, Nang Hendi K. Danumiharja, Yuli Sunarya juga dijelaskan bagaimana jadinya Kohkol bisa menjadi alat musik tradisional. Baca Juga √ Artikel Sampe Alat Musik Tradisional Suku Dayak Di Kalimantan 9. Suling Gambar alat musik suling Suling merupakan alat musik tiup yang kegunaannya mungkin kita sudah ketahui bersama, selain bisa digunakan untuk menghibur diri sendiri, Suling-pun juga bisa dimanfaatkan sebagai pengiring lagu, orkestra, aransemen lagu, dan tentunya juga sebagai media belajar lagu tradisional daerah. alat musik tradisional Sunda Suling itu sendiri juga tak hanya terkenal di Indonesia saja, baru-baru ini 2017 jika anda mencari tentang “Gamelan Susheela Raman” pasti anda akan menemukan fakta dimana ada alat musik seperti Suling yang ditampilkan dalam sebuah pentas musik, atau anda bisa mencari video “tomorrow never knows” di internet. Tak hanya sampai disitu, ternyata suling juga memiliki berbagai macam jenis tergantung dari kebutuhannya. Contoh dari jenis-jenis Suling yang bisa anda ketahui antara lain suling modern, suling konser, suling piccolo, suling open-holed atau lebih dikenal dengan french flute. Harga alat musik tradisional Sunda Suling Nama Harga 1 Set Suling = 2 Suling 1 suling lubang 6 1 suling lubang 4 1 Set Suling = 7 Pcs 7 Kunci Nada 5 Lubang 10. Toleat Gambar alat musik toleat Selain alat musik tradisional gamelan sunda, ada alat musik tradisional lain yang tak kalah menarik yaitu Toleat. Toleat merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup, Toleat diyakini berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan, Kab. Subang. Toleat memang belum banyak dikenal publik karena menurut informasi yang saya dapat, masyarakat Subang sendiri belum terlalu mengenal Toleat karena hanya ada 2 orang yang waktu itu yang bisa kita sapa dengan sebutan “Mang Parman dan Bpk. Asep Nurbudi
Postedby AdminNTB | File under : alat musik tradisional, budaya, cerita rakyat, kesenian tradisional, permainan tradisional, situs budaya Ratib Rabana Ode merupakan salah satu kesenian daerah Sumbawa yang hingga kini masih dapat dijumpai ditengah-tengah kehidupan masarakat terutama pada prosesi perkawinan putra-putri Tau Samawa.
Bila kita berbicara tentang alat musik tradisional Indonesia pasti banyak ragamnya. Kali ini ada sebuah alat musik bernama Palompong yang merupakan alat musik tradisional dari Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara musik ini terbuat dari beberapa bilah kayu yang kemudian diatur sedemikian rupa dalam sebuah rangka kayu. Untuk bisa memainkan Palompong ini mirip dengan alat musik pukul lainnya, yaitu dengan memukul bilah-bilah kayu Palompong menggunakan alat pemukul yang terlihat seperti palu dari FungsiFuturelokaJika melirik dari pengetahuan seni kekinian, palompong ini masuk ke tipe alat musik silofan. Dahulu kala alat musik tradisional Palompong ini sangat sering dimainkan untuk menghilangkan rasa kesepian di tengah sedang mengurus padi di kebiasaan ini berubah seiring zaman, Palompong juga sering dijadikan salah satu pengiring dalam orkestra Gong Genang. Orkestra ini merupakan pengiring tari-tarian beritme cepat. Pada pulau Lombok, alat musik tradisional Palompong juga terkenal dengan nama lainnya yaitu yang dapat dijadikan sebagai bahan utama pembuatan Palompong ini bisa beberapa jenis, ada kayu kenangan, kayu kabong, atau kayu kerora. Awalnya alat musik ini tidak memiliki dudukan, melainkan hanya diletakkan di pangkuan atau di atas paha pemainnya. Pemain akan memukul-mukul bilah kayu yang tersusun rapih dengan dua pemukul kayu yang bentuknya mirip palu. Namun kini Palompong sudah disusun di atas balok kayu, sehingga dapat beridiri sendiri tanpa perlu dipangku pemainnya. Baca Juga Tari Kolong, Tarian Kolosal Asli Sumbawa 2. BahanPelompong dari Sumbawa kayu, Palompong juga bisa dibuat dari logam sebagai ganti bahan bilah kayunya. Untuk Palompong yang sudah ditaruh di atas balok kayu, anda cukup duduk dengan dua kaki berposisi lurus ke depan, rongga yang terbentuk antara paha pemain dan bilah-bilah Palompong berguna sebagai dahulu, alat musik ini hanya dimainkan oleh laki-laki untuk menanti kegiatan di sawah penghilang sepi, namun saat dimainkan pada orkestra dipegang oleh ini selain disebut Cungklik, ternyata memiliki nama panggilan lainnya yakni garompong. Garompong ini biasa dibunyikan untuk menyambut musim panen di Sumbawa dan Sumbawa Barat walaupun kini sudah sangat jarang ditemukan bahkan hampir menghilang BentukFuturelokaBentuk dari palompong ini mirip dengan alat musik tradisional saron yang menjadi ciri khas orang Sunda atau juga cungklik khas Bali. Biasanya tabuhan palompong tidak sendirian dimainkan, namun ditemani oleh musik tradisonal lainnya seperti tabuhan kendang, pukulan gong, tiupan terompet, dan hampir semuanya terbuat dari kayu dan punahnya palompong ini tidak saja karena jarang yang menggunakannya, namun juga karena sulitnya bahan kayu yang bisa digunakan untuk membuat alat musik tradisional ini. beda kayu dapat memberikan suara yang berbeda juga nantinya, sehingga makin langkanya kayu membuat makin langkanya alat musik ini. Baca Juga MXGP di Sumbawa, Landasan Bandara Sumbawa Akan Dipertebal
Gambardan Nama Pakaian Adat dari 33 Daerah Provinsi di Indonesia Lengkap . Wisata Budaya, Kampung Adat, Tarian Daerah. Ditulis oleh Admin Web RUMAH TRADISIONAL Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba Bahasa Daerah : Sasak, Bali, Sumbawa, Bima Pakaian Adat : Sumbawa Alat Musik Tradisional : SERUNAI, Cungklik.
Alat Musik Tradisional / Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi dengan kultur masyarakat yang unik. Masyarakat provinsi ini terdiri dari beberapa etnis yang sejak dulu hidup berdampingan secara damai. Etnis-etnis tersebut misalnya suku Sasak, suku Bima, Dompu, dan suku Bali. Masing-masing suku tersebut meski hidup dalam kebersamaan, namun semuanya tetap memiliki ciri khas budayanya sendiri-sendiri. Ciri khas tersebut misalnya bisa kita lihat dari beragam alat kesenian tradisional yang hingga kini masih sering dimainkan masyarakatnya. Apa saja alat musik tradisional NTB tersebut? Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Barat NTB Di artikel kali ini, kami akan membahas 7 alat musik tradisional NTB yang di antaranya alat musik yang bernama Serunai Pareret, Satong Srek, Gula Gending, Palompong atau Cungklik, Genggong, dan Gendang Buleq. Penjelasan dan gambar dari masing-masing alat musik tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Alat Musik Serunai Pareret Yang pertama adalah Pareret. Instrumen ini sejenis serunai atau terompet yang menghasilkan nada-nada melodis saat ditiup. Jumlah lubang nadanya bervariasi, hanya saja biasanya berjumlah 7 buah. Pareret dikenal dalam budaya Lombok Barat dalam kultur Hindu yang berasal dari budaya Bali. Kendati demikian, di Bali sendiri kini sudah jarang lagi ditemukan instrumen ini. Pareret menjadi alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan Hindu. Dalam memainkannya terdapat kepercayaan spiritualis yang menentukan boleh tidaknya serunai khas NTB ini dimainkan. Baca Juga Pakaian Adat NTB 2. Alat Musik Satong Srek Satong Srek adalah alat musik perkusi yang dibuat dari batang bambu dan lempengan seng di bagian atasnya. Lempengan seng dilubangi kecil-kecil agar kasar di bagian permukaannya, sementara batang bambu kering dilubangi sebagian sebagai resonatornya. Alat musik tradisional NTB yang dimainkan dengan cara dipukul ini biasanya dimainkan untuk mengiringi tari-tarian daerah khas, seperti tari badede, tari nguri, tari syier male, ngumang rame, dan tarian bulan kasandung. 3. Alat Musik Genggong Genggong adalah jenis alat musik yang ditemukan hampir di semua budaya suku-suku di Indonesia. Instrumen sejenis harpa mulut ini menghasilkan suara saat ditiup dan digerakan talinya. Berdasarkan nada yang dihasilkan, genggong khas NTB dibedakan menjadi 2 yaitu genggong lanang dan genggong wadah. Genggong lanang menghasilkan nada yang lebih tinggi dibanding genggong wadah. Dalam membuat genggong, masyarakat etnis Hindu di NTB memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang membuatnya perlu memberikan sesaji seperti beras, sirih, pinang, benang, dan uang kepeng. Pembuatannya pun hanya boleh dilakukan pada hari Jumat. Jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi pembuatnya, genggong yang dihasilkan tidak akan dapat memberikan nada yang baik dan justru dipercaya akan bisa menimbulkan kesialan. 4. Alat Musik Gula Gending Dinamakan Gula Gending karena alat musik tradisional NTB ini dulunya hanya dimainkan sebagai iringan musik orang Sasak yang berjualan gula kapas arumanis. Instrumen yang dibuat dari susunan seng ini dimainkan dengan cara dipukul. Bunyi yang dihasilkannya dapat menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk membeli jajanan khas NTB tersebut. 5. Alat Musik Palompong atau Cungklik Palompong adalah alat musik tradisional khas Sumbawa yang dibuat dari bilah-bilah kayu yang disusun pada sebuah kerangka kayu. Bilah-bilah tersebut dipukul menggunakan alat pemukul yang berbahan kayu juga dan menghasilkan nada-nada ritmis. Dalam ilmu seni modern, palompong termasuk dalam jenis alat musik silofan. Dahulunya ia dimainkan untuk mengusir sepi di saat sedang menunggu padi. Pada perkembangannya, palompong kini juga sering dimainkan sebagai pengiring dalam orkestra Gong Genang, orkestra pengiring tarian-tarian beritme cepat. Di Lombok, palompong juga dikenal dengan nama Cungklik. 6. Alat Musik Sarone Sarone adalah alat musik sejenis klarinet yang dibuat dari bahan bambu dan daun lontar. Bagian bambu digunakan sebagai tangkai sekaligus sebagai tempat lubang nada, sementara daun lontar yang digulung dibagian ujungnya berfungsi untuk mengeraskan bunyi yang dihasilkannya. Jumlah lubang nada dalam sarone umumnya berjumlah 6 dengan 1 lubang di arah berlawanan sebagai corongnya. Dalam kepercayaan suku Sumba, Sarone dipercaya dapat menjadi media pengobatan alternatif dari orang-orang yang terkena gangguan roh halus. Ia diasapi dengan kemenyan sebelum dimainkan di depan orang yang sakit. Baca Juga Alat Musik Tradisional Sumatera Utara 7. Alat Musik Gendang Beleq Suku Sasak memiliki sebuah gendang unik yang bernama Gendang Beleq dalam budaya musik tradisionalnya. Gendang baleq berukuran besar dengan dua membran di setiap ujung lubangnya. Untuk memainkannya, seseorang harus menggendongnya di bagian depan tubuh dan memukul membrannya menggunakan alat khusus. Saat ini, Gendang Baleq populer sebagai salah satu alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan untuk menyambut kedatangan tamu agung dan sebagai instrumen pengiring upacara nyongkolan. Nah, itulah beberapa alat musik tradisional NTB dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Jika suatu saat Anda berwisata ke Nusa Tenggara Timur, saya yakin Anda akan menemukan satu atau lebih alat musik di atas, mengingat hingga kini kesemua alat musik tersebut masih sering dimainkan oleh masyarakatnya. Semoga bermanfaat!
1KI1. 0mb0okxhfd.pages.dev/2280mb0okxhfd.pages.dev/670mb0okxhfd.pages.dev/590mb0okxhfd.pages.dev/3570mb0okxhfd.pages.dev/1980mb0okxhfd.pages.dev/210mb0okxhfd.pages.dev/2910mb0okxhfd.pages.dev/2890mb0okxhfd.pages.dev/339
gambar alat musik tradisional sumbawa